Model
adalah representasi dari sebuah obyek atau situasi actual, penyederhanaan dari
suatu realitas yang kompleks, mewakili
berbagai aspek dari realitas yang sedang dikaji, memperlihatkan
hubungan-langsung maupun tidak langsung serta kaitan timbal balik dalam istilah
sebab akibat.
Perwakilan
fisik dari beberapa hal :
- Berdimensi dua (foto, peta)
- Berdimensi tiga (prototype alat atau mesin)
Mewakili
situasi dinamik yaitu keadaan berubah menurut waktu
- Kurva permintaan
- dan diagram alir
Model Simbolik (Model Matematik)
- Perwakilan dari realitas yang sedang dikaji
- Format model simbolik dapat berupa bentuk angka, simbol, dan rumus
- Jenis model simbolik yang umum dipakai adalah suatu persamaan (equqtion)
1. Model Probabilistik
- Menduga data / informasi terdahulu
- Menduga peluang di masa depan
- Berdasarkan asumsi terdapat jalur waktu
2. Model Deterministik
- Model kuantitatif yang tidak mempertimbangkan peluang kejadian
3. Model Deskriptif
- Mempermudah penelaahan suatu permasalahan
- Dapat diselesaiakan secara eksak serta mampu mengevaluasi hasilnya dari berbagai pilihan data input
SISTEM
Komponen-komponen
atau bagian-bagian yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya
untuk mencapai suatu tujuan
Syarat
sistem :
- Kesatuan (unity)
- Hubungan fungsional
- Tujuan yang berguna
- Input,Proses,Output,Boundary,Environment,Feedback
Pemodelan Sistem
- Pemodean berdasarkan scenario (Scenario based modeling)
- Pemodelan berorientasi aliran (Flow Oriented Modelling)
- Pemodelan berdasarkan kelas (Class Based Modelling)
- Pemodelan perilaku (Behavioral Modelling)
Pemodelan
Berdasarkan Skenario
•
Merupakan
pemodelan sistem yang dilakukan dari sudut pandang pengguna
•
Pemodelan
ini menggunakan UML (Unified Modeling
Language) yang dijelaskan pada pertemuan lain
Pemodelan
Berdasarkan Aliran
•
Pemodelan
ini mendefinisikan bagaimana obyek – obyek data ditransformasikan oleh fungsi
proses.
•
Biasanya
dimodelkan dengan Data Flow Diagram
Pemodelan
Berbasis Kelas
•
Pemodelan
ini mendefinisikan obyek, atribut dan relasi
•
Biasanya
menggunakan ERD (entity Relationship Diagram)
•
atau Class Diagram
Pemodelan
Berbasis Perilaku
•
Pemodelan
ini lebih mengarah pada perilaku dari sistem atau produk.
•
Menggambarkan
bagaimana sistem atau perangkat lunak akan merespon jika ada event dari luar.
Contoh : Sequence Diagram
Tujuan
pemodelan sistem
•
Mempermudah dalam memahami gambaran sistem
sesuai kebutuhan customer
• Mempermudah
mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko
dan biaya minimal
•
Merupakan
jembatan penghubung antara gambaran sistem dan model design
Pendekatan
pemodelan sistem
•
Structured Analysis,
memisahkan data dan proses yang mentransformasikan data menjadi entitas yang
beda
–
Obyek
data dimodelkan dalam atribut dan relasinya
–
Proses
transform dimodelkan bagaimana tranformasi data mengalir dalam sistem
•
Object Oriented Analysis,
berfokus pada definisi kelas dan fungsinya yang berkolaborasi dengan kelas lain
Kesimpulan
·
Pemodelan
berdasarkan aliran merupakan pendekatan pemodelan secara structured analysis
·
Pemodelan berdasarkan skenario, kelas
dan perilaku merupakan pendekatan pemodelan secara object oriented analysis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar